
Komponen Utama Mesin Blanching
Mesin blansing kontinyu biasanya meliputi:
- Rangka/Casing: Terbuat dari baja tahan karat dan terisolasi.
- Sistem Pemanas: Tabung pemanas listrik, generator uap, atau boiler gas.
- Sistem Konveyor: Sabuk jala baja tahan karat atau bilah spiral dengan kecepatan yang dapat disesuaikan untuk mengontrol waktu blansing.
- Sistem Kontrol Suhu: Mengontrol suhu air atau uap secara tepat.
- Sistem Sirkulasi Air/Injeksi Uap: Memastikan distribusi panas yang merata.
- Bagian Pendinginan (Opsional): Segera setelah direbus, sayuran didinginkan dengan air dingin atau udara untuk menghentikan sisa panas agar tidak terus menerus matang.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Mesin Blanching
- Jenis Sayuran: Mesin blansing yang berbeda cocok untuk berbagai jenis dan bentuk sayuran, seperti sayuran berdaun, sayuran akar, dan sayuran potong dadu.
- Persyaratan Produksi: Ini menentukan ukuran peralatan dan kecepatan konveyor.
- Persyaratan Proses: Blanching dengan uap lebih disukai untuk produk yang membutuhkan retensi nutrisi yang sangat tinggi (seperti produk beku cepat berkualitas tinggi). Persyaratan Energi: Apakah pabrik memiliki sumber uap, atau hanya menggunakan listrik?
- Anggaran: Ini termasuk investasi peralatan awal dan biaya operasional jangka panjang (air, listrik, dan uap).
Ringkasan
Mesin blansing sayuran merupakan peralatan penting dalam pengolahan sayuran modern, terutama dalam industri pembekuan cepat, dehidrasi, dan pengalengan. Melalui proses "blanching" yang ilmiah, mesin ini meletakkan fondasi yang kokoh untuk menjaga kesegaran jangka panjang dan kualitas yang konsisten. Memilih mesin blansing yang tepat sangat penting untuk memastikan kualitas produk, meningkatkan efisiensi produksi, dan mengurangi biaya operasional.